Contextual Teaching and Learning

A. PENGERTIAN CTL
Ada beberapa pengertian tentang CTL, diantaranya menurut Wina Sanjaya (Strategi Pembelajaran, hal 255. 2008)CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan menerapkannya dalam kehidupan nyata.Jhonson (Contextual Teaching and Learning, hal 19.2002:25), …..an educatonal processs that aim to help......yang dapat diartikan bahwa hakikat CTL yaitu makna, bermakna, dan dibermaknakan.
Peter Shal (Erman, 2004:7), bahwa belajar yang paling bermakna hingga 90% adalah dengan cara melakukan, mengalami, dan mengkomunikasikan agar pembelajaran sesuai dengan prinsip tersebut. Materi pembelajaran harus disesuaikan dan diangkat dari konteks aktual yang dialami siswa dalam kehidupan.
Berdasarkan beberapa pengertian CTL diketahui bahwa Pembelajaran CTL menekankan pada keaktifan siswa untuk mencari, menemukan, dan mengkomunikasikan materi yang dipelajari sendiri dan dapat menerapkannya dalam kehidupan nyata siswa itu sendiri.
B. KARAKTERISTIK, KOMPONEN dan ASAS CTL

a) Karakteristik CTL
Wina Sanjaya menyatakan 5 karakteristik Pendekatan CTL, yaitu :
1. Dalam Ctl, pembelajaran merupakan proses pengaktifan pengetahuan yang sudah ada (activiting knowledge), artinya materi yang dipelajarintidak terlepas dari pengetahuan yang sudah dipelajari, sehingga pengetahuan yang diperoleh utuh dan saling terkait.
2. Pembelajaran kontekstual merupakan belajar untuk memperoleh dan menambah pengetauan baru (acquiring knowledge). Pembelajaran baru diperoleh secara deduktif (mempelajari hal umum, kemudian memperhatikan detailnya).
3. Pemahaman pengetahuan (understanding knowledge), artinya pengetahuan tidak untuk dihafal tetapi dipahami dan diyakini.
4. Mempraktikkan pengalaman dan pengetahuan tersebut (applying knowledge), pengetahuan yang didapat harus dapat diaplikasikan dalam kehidupan siswa sehingga nampak perubahan perilaku.
5. Melakukan refleksi (reflecting knowledge) merupakan feed back untuk proses perbaikan dan penyempurnaan strategi dalam pengembangan strategi pembelajaran.

b) Komponen CTL
Elain B. Jhonson menyatakan ada 8 komponen dalam CTL, yaitu:
1. Membuat keterkaitan yang bermakna
2. Melakukan pekerjaan yang berarti
3. Melakukan pembelajaran ayng diatur sendiri
4. Bekerja sama
5. Berpikir kritis dan kreaktif
6. Membantu individu untuk tumbuh dan berkembang
7. Mnecapai standar yang tinggi
8. Menggunakan penilaian yang autentik.

c) Asas CTL

1. Konstruktifisme (construktivism)proses membangun / menyusun pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman.

Konstruktifisme digagas Mark Baldwin dan dikembangkan Jean Piaget, menyatakan bahwa pengetahuan terbentuk bukan dari objek, tapi juga kemampuan sindividu sebagai subjek yang menangkap, dan menginterpretasi objek yang diamatinya, sehingga pengetahuan tidak bersifat statis, tapi dinamis tergantung individu yang melihat dan mengkonstruksinya.

Jean Piaget menyatakan hakekat pengetahuan merupakan konstruksi kenyataan melalui kegiatan subjek, subjek membentuk skema kognitif, kategori, konsep, dan struktur yang perlu untuk pengetahuan, pengetahuan dibentuk dalam konsepsi seseorang, yang membentuk pengetahuan yang berlaku dalam berhadapan dengan pengalaman seseorang.

Dengan kata lain, pembelajaran CTL pada dasarnya mendorong siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya melalui proses pengamatan dan pengalaman.

2. Menemukan (inquiri)proses pembelajaran berdasar pada pencarian dan penemuan melalui proses berfikir secara sistematis (rumusan masalah, hipotesis, pengumpulan data, pengujian hipotesis, dan kesimpulan).
3. Bertanya (questioning)hakikat belajar adalah bertanya dan menjawab, dari pertanyaan siswa, guru dapat menggali informasi kemampuan pemahaman siswa pada materi, membangkitkan motivasi siswa, merangsang keingintahuan, memfokuskan pd keinginannya, dan membimbing untuk menemukan /menyimpulkan sessuatu.
4. Learning community (masyarakat belajar)pengetahuan dan pengalaman anak ditopang banyak oleh komunikasi dengan orang lain (Leo Semenovich Vygotsky).
5. Pemodelan (Modeling)pembelajaran dengan memberikan peragaan untuk dicontoh siswa.
6. Refleksi (Reflection)proses pengendapan pengalaman yang telah dipelajari dengan mengurutkan kembali peristiwa pembelajaran yang telah dilaluinya.
7. Penilaian yang sebenarnya (Authentic assesment)proses guru dalam menggumpulkan informasi perkembangan belajar siswa, dilakukan terintegrasi dan terus menerus dalam kegiatan pembelajaran.

C. Perbedaan CTL dengan Pembelajaran Konvensional
No Pembelajaran
CTL Konvensionsl
1 Siswa sebagai subjek pembelajaran Siswa sebagai objek pembelajaran
2 Siswa belajar dalam kelompok Siswa belajar secara individu
3 Pembelajaran dikaitkan kehidupan nyata Pembelajaran bersifat teoritis dan abstrak
4 Kemampuan berdasarkan pengalman Kemampuan diperoleh melalaui latihan
5 Tujuan akhir adalah kepuasan diri Tujuan akhir adalah nilai atau angka
6 Perilaku dibangun dari kesadaran diri Perilaku didasarkan faktor dari luar
7 Pengetahuan berkembang sesuai pengalaman Pengetahuan dikonstruksi orang lain / guru
8 Siswa bertanggung jawab memonitpr dan mengembangkan pembelajaran masing-masing Guru yang bertanggungjawab penuh sebagai penentu arah pembelajaran
9 Pembelajaran dapatterjadi dimana saja dengan konteks dan setting yang sesuai kebutuhan Pembelajaran hanya terjadi dikelas
10 Keberhasilan pembelajaran diukur dari berbagai cara (hasil karya, rekaman, observasi, wawancara, dll) Keberhasilan pembelajaran diukur dari tes

D. Pola dan Tahapan Pembelajaran CTL
1. Pendahuluan
1) Guru menejelaskan kompetensi yang harus dicapai, manfaat proses pembelajaran, dan pentingnya materi yang dipelajari.
Misal kompetensi yang akan dicapai yaitu:
a) Siswa dapat menjelaskan manfaat pasar
b) Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis pasar
c) Siswa dapat menjelaskan perbedaan karakteristik pasar tradisional dengan nontradisional
d) Siswa dapat menyimpulkan tentang fungsi pasar
e) Siswa dapat membuat karangan yang berkaitan dengan pasar

2) Guru menjelaskan prosedur pembelajaran CTL:
a) Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok sesuai jumlah siswa
b) Tiap kelompok bertugas observasi, kelompok 1 dan 2 observasi di pasar tradisional, kelompok 3 dan 4 observasi di swalayan
c) Melalui observasi siswa ditugaskan mencatat berbagai hal yang ditemukan di pasar
2. Inti
Di lapangan
1) Siswa melakukan observasi ke pasar sesuai pembagian kelompok
2) Siswa mencatat hal yang mereka temukan dengan alat observasi yang mereka tentukan sebelumnya
Di dalam kelas
1) Siswa mendiskusikan hasil temuan dengan kelompok masing-masing
2) Siswa melaporkan hasil diskusi
3) Setiap kelompok menjawab pertanyaan kelompok lain

3. Penutup
1) Dengan bantuan guru siswa menyimpulkan hasil observasi sesuai indikator
2) Guru menugaskan siswa membuat karangan tentang pengalaman belajar siswa dengan tema “pasar”
-------------
Ditulis Oleh: Tim I (PKS'10)

0 comments:

Terima kasih Anda telah memberikan komentar,saran, dan kritik demi kemajuan blog ini :)

Posting Komentar